Rupiah Melemah, UMKM Terus Bertahan

Administrator 09 Oktober 2018 13:48:37 WIB

Piyungan, (Srimulyo Post),- Naiknya mata uang Dollar di awal bulan September kemarin terus berdampak terhadap anjloknya mata uang Rupiah (9/10/2018). Dollar yang telah menembus di angka Rp.15.100,00 telah berdampak pada naiknya beberapa harga bahan pangan pokok.

Kondisi yang sama juga terjadi di dunia usaha. Beberapa bahan baku mulai merangkak naik. Hal ini membuat khawatir para wirausaha dan pelaku bisnis UMKM. Mereka takut akan terjadinya krisis moneter dan gulung tikarnya usaha yang telah dijalankan seperti di tahun 2007 silam.

Sesuai pantauan Kasi Kesejahteraan Desa Srimulyo Tyas Santosa mengatakan bahwa naiknya Dollar terhadap Rupiah memang ada pengaruhnya di dunia usaha. Meskipun demikian, hal ini tidak terlalu berpengaruh banyak, pelaku usaha masih bisa mensiasatinya. “Beberapa waktu lalu saya meninjau beberapa UMKM yang ada di Srimulyo, salah satunya usaha kerajinan patung dan air mancur di Dusun Cikal. Kegiatannya masih seperti biasa, kenaikan kurs Dollar masih bisa diatasi. Pengusaha masih bisa bertahan di harga lama,” jelas Tyas Santosa. (Foto : Tyas S, Kontributor: Mita AK)

Komentar atas Rupiah Melemah, UMKM Terus Bertahan

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License