Kalurahan SRIMULYO

Piyungan, (Srimulyo Post),- Wilayah terdampak pasca Siklon Tropis Cempaka yang melanda sebagian wilayah Desa Srimulyo, kini menyisakan banyak pekerjaan rumah. Pekerjaan rumah ini meliputi banyaknya jembatan yang harus dibenahi sebagai akses warga, beberapa titik bantaran sungai yang longsor akibat tergerus aliran air, banyaknya pohon yang tumbang, dan dapuran akar bambu yang masih terenggok di bahu atau di tengah-tengah sungai begitu saja. Hal ini tentunya menyebabkan terganggunya aliran air serta dapat menyebabkan banjir susulan. Untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut, salah satu cara yang ditempuh Kepala Dusun setempat adalah bergerak bersama warga dalam kegiatan gotong royong.

“Pasca bencana Siklon Tropis Cempaka beberapa waktu yang lalu, hingga kini masih terasa dampaknya bagi dusun kami Ngijo (7/1/2018). Hari Minggu ini, kami bersama warga melakukan kegiatan gotong royong membersihkan sungai dan bongkahan beton PDAM. Ini juga merupakan tanggung jawab kami,” Ungkap Rohmadianto Kepala Dusun Ngijo di sela-sela kegiatan gotong royong. Rohmadianto juga menambahkan, “Dalam kegiatan gotong royong ini selain membersihkan pohon-pohon tumbang dan dapuran akar bambu yang teronggok di tengah-tengah aliran sungai, kami juga mengecek pipa-pipa saluran air. Kalau-kalau ada yang bocor atau bagaimana. Memang kemarin saat terjadi bencana sempat ada talang air Ngijo-Jombor yang hanyut, maka dari itu dalam kegiatan ini kami mencoba memperbaikinya. Ya memang bersih-bersih kali ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan,” Imbuh Rohmadianto.

Kesigapan dalam penanganan situasi dan kondisi pasca bencana harus dimiliki oleh semua pihak. Pun tidak terkecuali oleh perangkat desa seperti Kepala Dusun yang langsung berada di wilayah yang dipimpinnya. Kesigapan dalam penanganan bencana tersebut, memang dibutuhkan kesabaran, ketelatenan, Inisiatif, dan kerjasama dalam sebuah sumbu sinergi kebersamaan. Sebagai pemimpin serta kepanjangan tangan Pemerintah Desa yang berada di tingkat dusun, Kepala Dusun akan sangat dibutuhkan perannya dalam pekerjaan rumah ini. (Foto: Rohmadianto, Kontributor: Mita Ayu Kusuma)