Kalurahan SRIMULYO

Piyungan, (Srimulyo Post),- Malam puncak Gerbang Madu Srimulyo Jilid 6 disemarakkan dengan pertunjukan wayang kulit dengan Dhalang Ki Seno Nugroho (9/10/2017). Dhalang Ki Seno Nugroho yang sudah dikenal oleh masyarakat luas ini, pada malam puncak HUT Srimulyo sekaligus Gerbang Madu Jilid 6 tersebut membawakan lakon Semar Mbangun Khayangan.

Dilansir dari laman dwijaka4ngko.wordpress.com secara ringkas lakon ini menceritakan keinginan Ki Lurah Semar untuk Mbangun Kahyangan  yang hanya dapat terwujud dengan sarana Jimat Kalimasada. Seperti yang diketahui, Jimat Kalimasada adalah milik Prabu Puntadewa. Pada saat yang bersamaan Prabu Duryudono juga hendak meminjam Jimat Kalimasada sebagai sarana untuk menghilangkan dahuru yang melanda negaranya. Agar tidak dinilai berat sebelah akhirnya Prabu Puntadewa mengeluarkan titah, bahwa siapapun yang dapat memberikan Sekar Jati Wasesa berhak memboyong Jimat Kalimasada. Keinginan Ki Lurah Semar ini membuat marah Bathara Guru sebagai Raja di Kahyangan, yang menilai Ki Lurah Semar telah berani melawan kekuasaannya, akhirnya Bathara Guru turun ke Marcapada untuk menanyakan maksud Ki Lurah Semar. Singkat cerita dengan bantuan Raden Angkawijaya dan Raden Antasena Ki Lurah Semar berhasil mendapatkan Sekar Jati Wasesa. Menanggapi kedatangan Bathara Guru, Ki Lurah Semar dengan gamblang menjelaskan bahwa yang akan dibangun adalah kahyangan yang ada dalam dirinya, bukan kahyangan dimana Bathara Guru berkuasa.

Secara tersirat lakon ini menggambarkan keseimbangan antara pembangunan dunia material dan dunia spiritual. Artinya bahwa untuk mencapai kehidupan yang aman, tenteram dan sejahtera manusia hendaknya untuk menyeimbangkan antara beribadah dan dan bekerja. Jadi kahyangan yang dimaksud dalam lakon Semar Mbangun Kahyangan adalah dunia batin manusia, bukan tempat dimana para Dewa bertahta.

Pagelaran ringgit purwa yang disajikan semalam suntuk nan apik oleh Ki Dhalang Seno Nugroho ini, tidak terlepas dari kecintaan warga Srimulyo dalam menyemarakkan acara HUT dan Gerbang Madu Jilid 6. Pagelaran Ringgit Purwo tersebut, dapat terselenggara dengan lancar dan sukses berkat sponsor penuh oleh Pak Joko yang juga merupakan warga Klenggotan. (Foto: Heri Susanto, Kontributor: Mita Ayu Kusuma)