Kalurahan SRIMULYO

Piyungan, (Srimulyo Post),- Peresmian rumah data kependudukan di Kampung KB Jasem Desa Srimulyo berlangsung lancar dan sukses. Acara yang diselenggarakan Senin (11/09/2017) dihadiri oleh BKKBN pusat Jakarta Dr. Wendy Hartanto, MA., Asisten Pemerintahan dan Kesra Provinsi D.I. Yogyakarta, BKKBN Kabupaten Bantul, Penasehat LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr. Gatot Supangkat, dan Sekretaris Kecamatan Piyungan.

Mewakili Rektor UMY yang berhalangan hadir, Dr. Gatot Supangkat yang merupakan Penasehat LP3M UMY dalam pidato sambutannya mengucapkan rasa terimakasih kepada Pemprov D.I. Yogyakarta yang telah membangun desa dan masyarakat Kabupaten Bantul khususnya dalam hal ini adalah Desa Srimulyo melalui Kampung KB. Selain itu, beliau juga mengatakan bahwa KKN Tematik Kependudukan UMY ini menerapkan community development atau program pemberdayaan masyarakat bersama dengan BKKBN. Diharapkan dengan menjalankan program seperti ini, masyarakat dan mahasiswa bisa lebih mengerti tentang kampung KB secara mendalam, tidak hanya sekedar mengetahui bahwa kampung KB hanya berkaitan dengan IUD dan PLKB. Lebih lanjut Dr. Gatot Supangkat berharap, “Dengan adanya rumah data ini di kampung KB ada beberapa hal yang bisa dikontribusikan disini, tidak hanya dua anak cukup tetapi mempunyai tujuan lebih kepada merencanakan kehidupan. Saya juga berharap manfaat rumah data ini nantinya dapat hidup dan menghidupkan untuk kebahagiaan bersama, dan kegiatan membuat profil dusun dengan websitenya oleh KKN UMY, dapat dibuka serta diakses oleh masyarakat kapanpun dan dimanapun,” Terangnya.

Hal yang dikatakan oleh Dr. Gatot Supangkat itu juga didukung oleh perwakilan dari BKKBN pusat Jakarta. Dr. Wendy Hartanto Deputi Bidang Pengendalian Penduduk dari BKKBN Pusat Jakarta yang hadir saat peresmian rumah data tersebut juga menyambut positive dan mengapresiasi tinggi dengan adanya pembentukan rumah data kependudukan di Kampung KB Jasem. Dalam pidatonya, beliau memaparkan banyak hal terkait dengan pentingnya kegunaan dari sebuah data. Dr Wendy Hartanto mengungkapkan, “Kepemilikan data sangatlah penting. Sebuah data yang dimiliki dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah seperti adanya anak yang belum mempunyai akte kelahiran serta banyaknya pengangguran bisa dilihat dari data yang dimiliki,”. Dalam penjelasannya Dr. Wendy Hartanto juga menjelaskan, “Progres Kampung KB ini sudah begitu hebat. Mudah-mudahan Jasem akan menjadi contoh banyak pihak, hal ini terbukti banyaknya kunjungan termasuk kunjungan dari Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo tahun 2016 lalu. Saya berharap data-data kependudukan dapat terus di update dan dihubungkan ke sektor-sektor yang menangani seperti Dinkes.Semoga Jasem bisa menjadi rujukan, Pak Camat bisa mereplikasi Kampung KB. Saya apresiasi pembentukan rumah data kependudukan menjadi pusat data, pusat informasi sehingga sektor yang mau mengintervensi jadi tahu,” Jelasnya.

Kesuksesan pembentukan sekaligus peresmian rumah data kependudukan di Kampung KB Jasem tidak terlepas peran serta kontribusi dari berbagai pihak. Beberapa diantaranya adalah ketua rumah data kependudukan Kampung KB Riris Yuniarti beserta tim solidnya, Ketua Pokja Kampung KB Suprapto, masyarakat Jasem, dan juga tidak kalah penting peran mahasiswa KKN UMY yang sedang menjalankan program KKN tematik Kependudukan di Dusun Jasem Srimulyo. KKN Tematik UMY tersebut secara swadaya telah merenovasi Rumah Data Kependudukan menjadi lebih indah serta tertata dengan baik, dan memberikan bantuan berupa TV LED Panasonic 32 inch.

Geliat kemajuan Kampung KB Jasem dari tahun ke tahun memang bisa dilihat dari pembangunan fisiknya. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Dusun Jasem Suprapto. Suprapto menjelaskan bahwa untuk pembangunan fisik gapura Kampung KB, Pedukuhan Jasem bermitra dengan Pemerintah Desa Srimulyo beserta BKKBN D.I. Yogyakarta, sedangkan untuk akses jalan di Kampung KB sendiri merupakan swadaya murini masyarakat setempat. (Foto dan Kontributor : Mita Ayu Kusuma)