Ceremonial Pemotongan Kupat Jumbo oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul

22 Agustus 2017 12:04:07 WIB

Piyungan, (Srimulyo Post),- Tradisi Kupatan Jolosutro ditutup dengan upacara Adat Jawa serta kirab prajurit bergodo dan jodhang dari 23 Rukun Tetangga Kring Jolosutro. Ada pun acara puncak Kupatan Jolosutro yang menggunakan upacara Adat Jawa tersebut, secara ceremonial ditutup dengan pemotongan kupat yang berukuran jumbo oleh perwakilan Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul Senin (14/08/2017). Setelah ketupat berukuran jumbo tersebut dipotong-potong, ketupat ini lalu dibagi-bagikan kepada warga yang hadir.

Hadir dalam acara puncak Kupatan Jolosutro ini perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul, Camat Kecamatan Piyungan beserta jajarannya, Muspika Piyungan, serta Lurah Desa Srimulyo beserta seluruh staf dan pamong.

Menilik asal usul cerita yang telah turun-temurun diceritakan para leluhur di Jolosutro, diketahui bahwa simbol ketupat ini merupakan ucapan syukur Sunan Geseng saat beliau diangkat menjadi murid Sunan Kalijaga. Selain itu, pada upacara Kupatan Jolosutro ini juga ditampilkan aksi teatrikal dengan lakon Sunan Geseng, dan tak ketinggalan pula pementasan tarian Cokrojoyo. Tarian ini diciptakan sendiri oleh Sunan Geseng sebagai simbol persembahan kepada Tuhan YME. Persembahan tersebut diwujudkan dengan saling melempar bunga saat menari (Foto dan Kontributor : Mita Ayu Kusuma )

Komentar atas Ceremonial Pemotongan Kupat Jumbo oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Bantul

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License