Kalurahan SRIMULYO

LEBIH dari 500 orang berduyun-duyun mengikuti kirab kupatan Jolosutro yang berlangsung di area lapangan Jolostro 14 Agustus 2017. sebelum acara kupatan tersebut juga ada kegiatan FKY. Meskipun setiap tahun diadakan, tetapi warga selalu antusias dalam acara tersebut, banyak warga yang datang dari luar desa Srimulyo. Acara ini bertujuan untuk melestarikan kebudayaan dan mengenalkan anak muda untuk melestarikan budaya tersebut.ketua panitia kirab kupatan Jolosutro, Supriyanto mengatakan ajang ini selain mengenalkan potensi desata wisata Srimulyo juga mengenalkan apa itu tradisi nenek moyang yang pernah di lakukan jaman dahulu. Dibantu dengan mahasiswa KKN Universitas sarjanawiyata Tamansiswa atau sering di sebut UST, acara tersebut menjadi meriah.

Dipandu oleh mahasiswa KKN UST kirab di mulai dari lapangan Jolosutro sampai makam Sunan Geseng untuk memperebutkan gunungan dan Jodang yang berisi makanan dan buah-buahan dari hasil bumi yang di bawa oleh masyarakat sekitar, di ikuti oleh 6 Padukuhan yaitu Jolosutro, Prayan, Jasem, Ngelosari, Kaligatok, Pandean yang setiap padukuhan membawa 4 Jodang yang berisi makanan tersebut,dan akan di perebutkan oleh orang yang ingin mengambil makanan tersebut, yang konon di percaya akan membawa barokah, Kebanyakan masyarakat memperebutkan nasi uduk dan kupat. (KKN UST Rang)