Kenali Lebih Dini dan Pencegahan Penyakit Kanker bersama dr. Sutaryo MD. M. Kes. (Bagian 2 Habis)
09 Agustus 2017 10:15:03 WIB
Piyungan, (Srimulyo Post),- Penyuluhan penyakit kanker yang dilaksanakan Kamis (27/07/2017) oleh PT. Yogyakarta Isti Parama dengan Yayasan Kanker Indonesia cabang D.I. Yogyakarta mengundang pemateri dr. Sutaryo MD. M. Kes di Aula Balai Desa Srimulyo. Seperti dijelaskan sebelumnya dalam materi penyuluhan yang disampaikan dr. Sutaryo MD. M.Kes., bahwa semua bagian tubuh manusia dapat tumbuh penyakit kanker seperti pada bagian leher rahim, payudara, kulit, usus, lidah, lambung, tulang, hati dan juga paru. Dalam materi penyuluhan yang beliau paparkan, penyakit kanker juga dapat dipicu dengan adanya beberapa penyebab seperti penyebab mekanis (benturan), penyebab fisis (sinar ultraviolet), kimia (rokok/pewarna), Biologis (virus/jamur), hormon (wanita/pria), perilaku (sex bebas/kebersihan), daya tahan tubuh yang lemah dan stres yang dapat memicu dan memperparah. Namun demikian yang harus diketahui oleh masyarakat, penyakit kanker ini tidak seperti penyakit pada umumnya, gejala penyakit kanker sebelum parah tidak akan menunjukkan gejala-gejala. Gejala kanker akan timbul setelah penyakit menjadi parah atau stadium lanjut.
dr. Sutaryo MD. M.Kes. juga menjelaskan bahwa orang yang sudah terindikasi terkena kanker harus melakukan pengobatan yang tepat secara ilmiah dan akurat. Jika tidak, maka kanker akan semakin parah dan menyebar. Tetapi masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan hal ini, karena ada beberapa penanganan dan pengobatan untuk mengobati penyakit kanker tersebut. Beberapa pengobatan serta penaganannnya yang pertama ialah operasi dengan mengangkat induknya. Kedua dengan radhiotherapy/penyinaran yaitu membunuh dengan sinar radio aktif. Ketiga dengan kemoterapi yakni dengan membunuh/mengejar kanker dengan obat. Keempat ialah dengan terapy hormon, dan yang kelima adalah dengan implantasi. Semua metode di atas bisa diterapkan dalam penanganan dan pengobatan penyakit kanker, tentunya semua itu juga diiringi dengan doa.
Pada kesempatan penyuluhan kanker di Aula Balai Desa Srimulyo, dr. Sutaryo MD. M. Kes. pun tidak lupa membagikan tips untuk mencegah serta mengantisipasi datangnya penyakit kanker yaitu dengan hidup sehat. Hidup sehat yang pertama disini meliputi sehat jasmani dengan menjaga kualitas makan, minum, dan olahraga. Hidup sehat yang kedua adalah menjaga kesehatan jiwa dan rohani yakni dengan menghindari stres, selalu berpikiran positif, mempertebal iman serta menghindari dosa. Hidup sehat yang ketiga yaitu meliputi aspek sosial yakni penuh kasih sesama, suka berbagi dan hindari pergaulan negatif. Hidup sehat yang terakhir adalah aspek ekonomi yakni mensyukuri apa yang ada dan menghindari korupsi (Foto dan Kontributor : Mita Ayu Kusuma).
Komentar atas Kenali Lebih Dini dan Pencegahan Penyakit Kanker bersama dr. Sutaryo MD. M. Kes. (Bagian 2 Habis)
Formulir Penulisan Komentar
RPJMDes Desa Srimulyo
Srimulyo Desa Terbaik Partisipasi PTSL di Yogyakarta
Siaran RRI Narasumber Teknologi Informasi Desa
Download Aplikasi Pelayanan
Kunjungi Kami di Sini
Video Mars Desa Srimulyo
Kalender
Video Profil Desa
Tautan
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- PENGUMUMAN KUA KECAMATAN PIYUNGAN
- Pesan Broadcast Puskesmas Piyungan
- Pj. Lurah & Kasi Pemerintahan : Fenomena “Mudik” di Tengah Deraan Virus Corona
- Menyusul Penyemprorotan Disinfektan Mandiri, Warga Ngelosari Bahu Membahu
- FPRB Srimulyo Dampingi Pengiriman Logistik APBN 4 Tenda Gulung
- FPRB Memantau Ada Pergerakan Tanah di Jolosutro Ketika Hujan Lebat
- Carik Srimulyo Nurjayanto, ST. : 6 Kebijakan Kilat Pemdes Hadapi Corona
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
