Kalurahan SRIMULYO

Piyungan, (Srimulyo Post),- Kelompok Kuliah Kerja Nyata UNY A35 Dusun Cikal melaksanakan pelatihan dengan tema Kewirausahaan. Pelaksanaan pelatihan kewirausahaan tersebut dilakukan di Pendopo  Kantor Desa Srimulyo Sabtu kemarin (29/07/2017). “Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja  KKN Tematik Revolusi Mental, dimana Revolusi Mental tersebut sedang digadang-gadang menjadi program utama pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Pelatihan Kewirausahaan tersebut dipilih karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk berwirausaha. Anak-anak yang telah lulus sekolah cenderung mencari pekerjaan sebagai karyawan atau pegawai, padahal mereka mempunyai potensi yang besar untuk berwirausaha”, ungkap Limas Pradana.

Pada pelatihan kewirausahaan ini, kelompok KKN A35 UNY mendatangkan narasumber Dedi Suryono selaku dosen Universitas Negeri Yogyakarta. Beliau memberikan banyak pengarahan tentang cara berwirausaha yang  baik dan benar. Materi yang dijelaskan pada siang tersebut adalah memberikan pemahaman kepada peserta, tentang bagaimana mengembangkan ekonomi kreatif sekaligus menggali potensi usaha yang dapat dikembangkan di desa.

Selain memberikan pengarahan serta materi kewirausahaan, dalam rangkaian acara kegiatan ini juga diadakan pelatihan pembuatan sablon. Pelatihan ini dipimpin langsung oleh Dedi Suryono dibantu anggota kelompok KKN A35 Cikal. Peserta ini dilatih mencetak  dengan teknik sablon secara langsung dengan alat yang sudah disediakan, kemudian hasil dari karya sablon peserta berupa goody bag bisa dibawa pulang sebagai kenang-kenangan.

Ditemui di Pendopo Desa Srimulyo, ketua penyelenggara kegiatan Suprayitno mengatakan, “Kegiatan ini  tujuannya adalah untuk mendorong, memotivasi, dan melatih mereka mengembangkan potensi diri dengan wirausaha, terutama di bidang sablon. Dengan adanya pelatihan tersebut, peserta diharapkan semakin percaya diri dan sadar akan potensi yang dimiliki, serta dapat memanfaatkanya secara ekonomi.

Kegiatan pelatihan kewirausahaan dengan  pelatihan tekhnik cetak sablon tersebut dihadiri sekitar 40 orang. Peserta yang hadir mengaku sangat puas dengan pelatihan yang didapatkan. Selain itu, mereka juga  berharap pelatihan-pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menambah ketrampilan yang mereka miliki. (Foto dan Kontributor : Limas Pradana, Mita Ayu Kusuma)