Kalurahan SRIMULYO

Piyungan, (Srimulyo Post),- Dilansir dari laman anakui.com bahwa curriculum vitae memiliki peranan penting dalam proses penerimaan karyawan baru. Peranan Daftar Riwayat Hidup ini juga memiliki prosentase pengaruh yang cukup besar untuk diterima atau tidak diterimanya seseorang dalam proses lolosnya perekutan tenaga kerja, maka dari itu para pencari kerja harus mengetahui tips dalam membuat CV yang baik dan menarik.

Tips pertama yang bisa diterapkan adalah buatlah format CV yang menarik dan professional. Pada tips pertama ini, pelamar kerja dituntut menampilkan keunikan dan keunggulan kemampuan personal, dalam hal ini CV harus mampu mempresentasikan kompetensi,pengalaman dan gaya presentasi diri. Sedangkan professional disini tidak harus bersifat formal dan membosankan, melainkan pencari kerja harus membuat dirinya tampil semenarik mungkin pada CV yang dibuat.Tips yang kedua, CV yang dibuat harus singkat dan padat, dimana CV yang dibuat tidak terlalu membuang banyak halaman. CV sebaiknya dibuat singkat dan padat agar pembaca tidak bosan. Panjang CV disarankan maksimal 2 halaman.

Ketiga, tips yang dibagikan pada laman ini adalah pencari kerja harus melampirkan data diri yang lengkap. Cantumkan alamat profesionalmu, termasuk nomor handphone dan e-mail untuk korespondensi. Pastikan e-mail yang dipakai bersifat formal (nama terang) bukan nama email seperti pada contoh nunaCh4nti9ue89@yahoo.com . Pastikan juga semua data komunikasi yang kamu isikan, dapat dihubungi kapan saja oleh penerima CV. Di dunia professional, seseorang bisa dikatakan “professional” atau “tidak professional” hanya dengan menilai apakah ia sanggup mengangkat telepon kapan pun dibutuhkan.

Tips yang keempat adalat bertujuan jelas, maksudnya yaitu tuliskan jabatan yang dituju, sesuai kode yang perusahaan berikan, jika ada. Serta utarakan kenapa pencari kerja memilih perusahaan tersebut. Pastikan pelamar melamar pada perusahaan yang pekerjaannya sesuai dengan passion, atau setidaknya menyukainya. Jika tidak, sebaiknya tidak usah melamar. Setiap perusahaan mencari pegawai yang mencintai apa yang dikerjakannya dan mengerjakan apa yang dicintainya.

Tips selanjutnya adalah cantumkan pendidikan, pelatihan, prestasi yang dimiliki. Dalam kualifikasi, memberikan penekanan pendidikan atau pelatihan yang pernah diikuti itu penting. Cantumkan penugasan, proyek individu, proyek kelompok, presentasi, nilai, prestasi yang pernah diraih, apa pun yang membuat pencari kerja menonjol dan relevan dengan posisi yang diincar. Proporsi antara pencantuman tugas dan prestasi, perlu seimbang.

Berikutnya yang tidak kalah pentingnya juga adalah mencantumkan pengalaman kerja. Cantumkan pengalaman kerja bermakna yang pernah dijalani, baik secara profesional maupun sukarela, dan yang relevan. Termasuk kerja sukarela, penempatan saat Praktek Kerja Lapangan berkaitan dengan mata kuliah yang diambil.

Tips ketujuh yaitu jelaskan kemampuan khusus yang dimiliki. Jelaskan pula kemampuan khusus apa yang dimiliki dan pencari kerja sangat skill-able dalam bidang itu. Misal: kepemimpinan, time management, project management, social media, design, photography, dan lainnya.

Tips yang terakhir yang juga dapat ditonjolkan yakni adanya referensi.  Jika ada pihak tertentu yang merekomendasikan perusahaan tempat pencari kerja akan bekerja, cantumkan nama pihak pemberi referensi yang bisa menambah kredibilitas.Contohnya ialah bisa tokoh di bidang kreatif, mentor saat bekerja sebelumnya, dosen pembimbing, atau seseorang yang memiliki reputasi baik di bidang yang dilamar dan pastikan orang atau institusi yang merekomendasikan telah mengenal pribadi pencari kerja dengan baik sebelumnya. Mintalah izin terlebih dahulu pada pihak pemberi referensi, bahwa nama mereka akan disertakan, dan kirim update CV terakhir ke alamat pemberi referensi sebagai backup data saat pencari kerja dihubungi pihak perekrut (Mita Ayu Kusuma).