Kalurahan SRIMULYO

Piyungan, (Srimulyo Post),- Bertempat di Aula Balai Desa Srimulyo hari Sabtu tanggal 20 Mei 2017 pukul 09.00 WIB,  telah dilaksanakan silaturahmi kaum Rois. Dalam acara ini, dibuka dengan umul kitab Al-Fatihah baru dilanjutkan sambutan oleh Lurah Desa Srimulyo Drs. Wajiran. Selain Drs. Wajiran sebagai Kepala Desa Srimulyo, acara Silaturahmi Kaum Rois ini dihadiri oleh H. Abdurrahman, Imam Ghozali serta Kasie Pelayanan Desa Srimulyo yakni Drs. Ismantara.

Dalam sambutannya, Drs. Wajiran mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada seluruh tamu undangan Rois. Beliau juga menambahkan bahwa mengabdi sebagai Rois sebenarnya adalah hal yang berat maka dari itu harus didasari dengan rasa ikhlas untuk mengabdi dan melayani ditengah-tengah masyarakat.Selain itu, menjadi Rois harus fleksibel atau luwes dalam menjaga guyub rukun dan gotong royong ditengah-tengah warga. Untuk itu, Pemerintah Desa Srimulyo memberikan tali asih kepada para kaum Rois. Tali asih ini berupa bantuan kain seragam. Masing-masig menerima 4 meter dan satu sarung. Drs. Wajiran juga menuturkan bahwa tali asih yang diberikan ini sejatinya tidak seimbang dan sebanding dengan pengabdiannya.

Pada kesempatan tersebut, ada isi tausiyah yang sangat penting untuk diperhatikan oleh kaum Rois yakni pemaparan dari Imam Ghazali. Imam Ghazali menyampaikan empat perkara yang harus diperhatikan sebagai Rois. Keempat perkara tersebut adalah pembinaan umat, harus waspada terhadap situasi lingkungan sekitar, adanya peningkatan kualitas Rois, dan Rois harus memiliki kemampuan secara kelembagaan. Empat hal tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut, yang pertama adalah pembinaan umat. Maksud dari pembinaan umat disini adalah Rois berkewajiban dan bertanggung jawab membina di wilayahnya masing-masing tidak hanya orang meninggal saja melainkan juga bagaimana masyarakat dapat selamat. Kedua adalah harus waspada terhadap situasi lingkungan sekitar dimana Rois harus peka terhadap faham-faham yang mengganggu ketentraman masyarakat misalnya adanya aliran sesat. Kemudian yang ketiga ialah adanya peningkatan kualitas Rois maksudnya adalah kualitas Rois semuanya perlu ditingkatkan serta disiapkan materi-materinya. Lalu yang terakhir adalah kemampuan secara kelembagaan, salah satunya ialah adanya seragam putih sebagai bentuk kekompakan dan kekuatan. Imam Ghazali berharap empat hal tersebut kedepannya dapat terealisasi dengan baik.(Sumber Foto dan Kontributor lapangan: Drs. Ismantara, Wajimin, Mita ayu Kusuma)