Goa Song Kamal dan Sumur Bandung
12 April 2017 10:55:28 WIB
Goa Song kamal dan Sumur Bandung ini merupakan obyek wisata yang terletak dalam satu kawasan. Menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat, konon kabarnya Goa Song Kamal merupakan tempat persinggahan sekaligus persembunyian Pangeran Diponegoro saat bergerilya melawan penjajahan Belanda.
Dilihat dari bentuk dan rupa dari struktur goa ini, Goa Song Kamal tampak seperti goa pada umumnya. Goa Song Kamal ini tempatnya berada di pedalaman hutan Desa Srimulyo. Hutan yang dimaksud disini adalah kawasan yang masih banyak diketemukannya pepohonan langka dan kadang kala masih sering dijumpai binatang yang termasuk juga langka. Daerah tersebut juga dekat dengan aliran sungai.Dapat dikatakan bahwa kawasan hutan disini masih perawan.
Masih dalam satu kawasan dengan Goa Song Kamal, ada satu lagi obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi yakni Sumur Bandung. Sumur Bandung juga menyimpan benda atau artefak. Artefak yang ditemukan di Situs Sumur Bandung berupa tiga buah batu berbentuk lumpang dan sebuah pipisan (alat untuk menggiling jamu). Masing-masing ukuran Batu Lumpang di kompleks Sumur Bandung berbeda-beda. Batu berbentuk lumpang ini tersebar di seputaran masjid dusun setempat. Dua buah batu lumpang berada di belakang masjid bersama dengan pipisan. Satu batu lumpang lainnya berada di sisi utara-barat masjid. Batu lumpang di sisi utara-barat masjid ini keadaannya masih relatif utuh.Obyek wisata pada Sumur Bandung ini terdapat pula watu kenong. Watu Kenong tersebut merupakan batu bongkahan besar yang membentuk suatu perbukitan, jika dilihat dari sini akan nampak pemandangan Kota Yogyakarta.
Mengenai Sumur Bandung ini, ada beberapa versi cerita yang beredar dimasyarakat. Versi pertama menceritakan bahwa sejarah Sumur Bandung ini di buat oleh Sunan Kalijaga. Saat itu Sunan Kalijaga sampai di lokasi ini dalam rangka penyebaran agama islam. Waktu itu Sunan Kalijaga akan menjalankan sholat, tetapi tidak menemukan sumber air untuk wudhu, lalu ia menancapkan tongkatnya di atas batu jadilah Sumur Bandung. Sedangkan versi kedua menyebutkan bahwa Sumur Bandung ini kemungkinan di buat oleh orang-orang yang hidup pada zaman dahulu di daerah ini.
RPJMDes Desa Srimulyo
Srimulyo Desa Terbaik Partisipasi PTSL di Yogyakarta
Siaran RRI Narasumber Teknologi Informasi Desa
Download Aplikasi Pelayanan
Kunjungi Kami di Sini
Video Mars Desa Srimulyo
Kalender
Video Profil Desa
Tautan
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- PENGUMUMAN KUA KECAMATAN PIYUNGAN
- Pesan Broadcast Puskesmas Piyungan
- Pj. Lurah & Kasi Pemerintahan : Fenomena “Mudik” di Tengah Deraan Virus Corona
- Menyusul Penyemprorotan Disinfektan Mandiri, Warga Ngelosari Bahu Membahu
- FPRB Srimulyo Dampingi Pengiriman Logistik APBN 4 Tenda Gulung
- FPRB Memantau Ada Pergerakan Tanah di Jolosutro Ketika Hujan Lebat
- Carik Srimulyo Nurjayanto, ST. : 6 Kebijakan Kilat Pemdes Hadapi Corona
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
