Situs Payak
12 April 2017 10:54:06 WIB
Bangunan arkeolog yang menyerupai Candi atau disebut Situs telah ditemukan di Payak Kulon, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Situs ini dinamai Situs Payak karena tempat ditemukannya di wilayah Pedukuhan Payak, Desa Srimulyo . Penemuan situs ini terjadi pada tahun 1970-an oleh para pembuat batu bata, karena lokasi ini sejak dahulu merupakan lahan pembuatan batu bata. Baru pada tahun 1981 situs ini ditangani oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala (SPSP) Yogyakarta.
Situs Arkeologi ini diperkirakan dibuat pada kurun waktu pada abad 9. Situs tersebut oleh para ahli arkeologi dikatakan sebagai pertitaan, bangunan pemandian atau penempatan air suci pada masa lalu. Menurut ukurannya, pertirtaan ini lebih besar dari bangunan candi yang terdapat tidak jauh dari lokasi lain seperti keberadaan Candi Mantup (kurang lebih 2 km dari lokasi ini), namun tempat ini tidak disebut candi melainkan disebut sebagai situs.
Pada situs ini terdapat bangunan pertitaan yang berbentuk huruf 'U' menghadap ke arah Barat Daya berukuran 3 x 1 meter. Bangunan Situs ini memiliki cerukan di bagian dasarnya dengan dua lubang air tempat keluar masuknya air, serta pada bangunan ini terdapat relung yang digunakan sebagai tempat patung Siwa. Diperkirakan situs ini merupakan tempat pengambilan air suci pada upacara keagamaan Hindu.
Selain itu, pada dinding sisi barat laut terdapat relung untuk arca Dewa Siva dari bahan batu putih. Pada saat dilakukan penelitian pada tahun 1980-1983, di bawah arca tersebut ditemukan wadah peripih dengan lubang sebanyak 17 buah yang melambangkan Wastupurusamandala, yaitu diagram yang berfungsi sebagai rancangaan metafisika dan tata letak bangunan. Peripih tersebut terdiri atas lempengen emas dan perak. Sebagian besar temuan peripih dan fragmen gerabah berbentuk kendi. Dilihat dari bentuk bangunan dan peninggalannya, kemungkinan besar situs ini punya peranan penting dalam pelaksanaan upacara keagamaan. Menurut para ahli, langgam arca siwa yang ditemukan di situs ini berasal dari masa abad ke-9.Kini, arca Siwa yang ditemukan tersebut telah dipindah ke kantor Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta.
RPJMDes Desa Srimulyo
Srimulyo Desa Terbaik Partisipasi PTSL di Yogyakarta
Siaran RRI Narasumber Teknologi Informasi Desa
Download Aplikasi Pelayanan
Kunjungi Kami di Sini
Video Mars Desa Srimulyo
Kalender
Video Profil Desa
Tautan
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- PENGUMUMAN KUA KECAMATAN PIYUNGAN
- Pesan Broadcast Puskesmas Piyungan
- Pj. Lurah & Kasi Pemerintahan : Fenomena “Mudik” di Tengah Deraan Virus Corona
- Menyusul Penyemprorotan Disinfektan Mandiri, Warga Ngelosari Bahu Membahu
- FPRB Srimulyo Dampingi Pengiriman Logistik APBN 4 Tenda Gulung
- FPRB Memantau Ada Pergerakan Tanah di Jolosutro Ketika Hujan Lebat
- Carik Srimulyo Nurjayanto, ST. : 6 Kebijakan Kilat Pemdes Hadapi Corona
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
