Bukit Bintang Hargodumilah

12 April 2017 10:51:25 WIB

Terletak dikawasan perbatasan jajaran pegunungan seribu Kabupaten Gunungkidul, Desa Srimulyo memiliki kawasan wisata berupa keindahan alam berupa panorama bertaburannya cahaya lampu. Panorama bertaburannya cahaya lampu yang indah dan berkerla kerlip ini, dapat dinikmati ketika  matahari sudah masuk dalam peraduannya. Kawasan wisata tersebut bernama Puncak Hargodumillah atau lebih populer dengan sebutan Bukit Bintang. Disebut Bukit Bintang karena panorama lampu yang disuguhkan di tempat ini seperti bertaburnya kerlipan bintang-bintang dilangit. Selain itu, kepopuleran nama Bukit Bintang ini dimulai semenjak massive nya social media di dikalangan anak muda.

Menelisik lebih jauh tentang sejarah obyek wisata Bukit Bintang dari penuturan dukuh Plesedan Suprihanto, S.E., MAP., diperoleh informasi sejarah bahwa Tanah di kawasan obyek wisata Bukit Bintang berdiri di atas tanah milik sultan atau disebut dengan Sultan Ground. Sebelum popular seperti saat ini, Bukit Bintang dahulu kala merupakan Pesanggrahan Raja Ngayogyakarta Hadiningrat yaitu pesanggrahan Sri Sultan Hamengkubuono IX pada tahun 1972. Pada saat itu, di kawasan Bukit Bintang dibangun tempat atau bangunan yang berupa benteng dan dipergunakan untuk beristirahat masyarakat yang melintas.

Munculnya deretan kios-kios dan pedagang asongan yang menjajakan dagangannya di sepanjang jalan kawasan Bukit Bintang tidak terlepas dari terjadinya gempa bumi di Kabupaten Bantul 27 Mei tahun 2006 yang lalu. Gempa yang terjadi itu telah meluluh lantakkan banyak wilayah di kabupaten Bantul tidak terkecuali kawasan Hargodumillah yang sebagian penduduknya memiliki rumah diperengan bukit ini. Penduduk yang berada di lereng bukit ini dan kehilangan tempat tinggal serta pekerjaannya mulai membuat usaha dan mendirikan bangunan berupa kios-kios di atas bukit Hargodumillah.Bukit Hargodumillah yang dahulunya gersang  dan banyak ditumbuhi tumbuhan liar kini telah berubah wajah menjadi salah satu obyek wisata yang selalu ramai dikunjungi wisatawan domestic.

Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License